Lindungi Diri dari Api Neraka dengan Amalan Salat Sunnah Ini

Api neraka tidak akan menyentuh seorang muslim yang rutin melakukan ibadah tertentu. Ibadah apa yang dimaksud? Seorang muslim yang secara konsisten melaksanakan salat sunnah sebelum dan sesudah dzuhur, yaitu 4 rakaat sebelum dzuhur dan 4 rakaat setelahnya, dijanjikan oleh Allah Subahanahu wa ta’ala bahwa neraka akan diharamkan baginya.

Dalil Mengenai Amalan Ini

Dalilnya berasal dari Ummu Habibah Radhiyallahu ‘Anha yang mendengarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Barangsiapa yang senantiasa menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat setelahnya, Allah akan mengharamkan neraka atasnya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani)

Menurut kitab Kifayatul Muta’abbid wa Tuhfatul Mutazahhid, karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr yang diterjemahkan oleh Ustadz Iqbal Gunawan, M.A, amalan salat sunnah sebelum dan sesudah dzuhur ini menandakan betapa besar pahala dan keutamaan bagi mereka yang diberi kemudahan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat setelahnya.

Siapa pun yang menjaga salat sunnah rawatib ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan melindungi tubuhnya dari api neraka dan memasukkannya ke dalam surga.

Keutamaan Salat Sunnah Rawatib

Ummu Habibah Radhiyallahu ‘Anha juga mengisahkan bahwa beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Tidaklah seorang muslim salat ikhlas kepada Allah Ta’ala setiap hari 12 rakaat sunnah (yang tidak wajib), kecuali Allah bangunkan untuknya rumah di surga.” (HR. Muslim)

Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr menjelaskan tentang keutamaan salat-salat sunnah rawatib, yaitu salat-salat sunnah yang berkaitan dengan salat lima waktu yang wajib. Jumlahnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis, adalah sebanyak 12 rakaat.