Ginjiro Shigeoka Kolaps di Ring, Jalani Operasi Otak Pascapertarungan

Petinju asal Jepang, Ginjiro Shigeoka, mengalami pingsan di atas ring dan segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi otak setelah berhadapan dengan juara dunia kelas terbang mini, Pedro Taduran, pada Sabtu lalu. Ini merupakan pertemuan kedua Shigeoka dengan Taduran, setelah kehilangan gelar juara kelas terbang IBF pada bulan Juli yang lalu.

Dalam pertarungan pertama mereka, Shigeoka mendapatkan pukulan keras dan sempat terjatuh di atas ring, namun tetap diberi izin untuk bertanding ulang. Meski pertemuan kedua tidak sebrutal yang pertama, Shigeoka kembali terjatuh dan tidak merespons di sudut ring hingga harus ditandu keluar.

Promotor Taduran, Viva Promotions, mengumumkan dalam sebuah unggahan terbaru bahwa Shigeoka telah menjalani operasi. Unggahan tersebut menyatakan: ‘Menurut JBC [Komisi Tinju Jepang], mantan Juara IBF Jepang Ginjiro Shigeoka mengalami hematoma subdural akut dan telah menjalani kraniotomi.’

Shigeoka kini masih dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Osaka, Jepang. Komisi memutuskan bahwa Shigeoka harus pensiun dari dunia tinju setelah menjalani kraniotomi.

Kraniotomi adalah sebuah prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan sementara bagian dari tengkorak untuk mengakses otak, biasanya dilakukan untuk mengobati tumor otak, pembekuan darah, atau memperbaiki patah tulang tengkorak.