Perkuat Kelembagaan Petani, Kementerian Pertanian Dorong Transformasi Melalui Korporasi
JAKARTA – Kementerian Pertanian Kembangkan Korporasi Petani untuk Penguatan Kelembagaan
Kementerian Pertanian berupaya terus mendorong pembentukan korporasi petani di berbagai daerah sebagai upaya memperkuat kelembagaan di sektor pertanian. Adanya korporasi ini diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan petani, mengingat pengelolaan yang sebelumnya bersifat individu kini beralih menjadi kolektif dan dijalankan lebih profesional melalui korporasi.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi sektor pertanian Indonesia dengan membangun korporasi pertanian. Dia yakin bahwa pendekatan berbasis klaster dan penggunaan teknologi dapat meningkatkan produktivitas serta daya saing industri pangan dalam negeri.
“Perubahan signifikan di wilayah tersebut terjadi karena transformasi dari model pertanian keluarga skala kecil menjadi pengelolaan skala besar berbasis korporasi,” ujar Amran dalam siaran pers pada Rabu (28/5).
Pentingnya Sinergi Multipihak untuk Swasembada Pangan
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa mencapai swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani hanya akan berhasil dengan adanya sinergi dari berbagai pihak. Dia optimistis bahwa kerja sama lintas sektor dan dedikasi akan membawa hasil positif. “Kementan telah meluncurkan program unggulan guna mencapai target tersebut,” ujarnya.
