MADINAH

Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad al-Jalajel, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak terdapat laporan kasus epidemi atau ancaman wabah saat para jemaah mulai berdatangan ke Kerajaan untuk musim haji tahun ini.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa tidak ada kasus epidemi yang ditemukan dan tidak ada ancaman wabah penyakit. Kesehatan dan keselamatan para jemaah tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar al-Jalajel dalam pernyataan resmi yang dirilis kepada BERITA88.

Menteri tersebut menekankan bahwa persiapan Kerajaan telah dilakukan secara menyeluruh untuk menjamin pengalaman ziarah yang aman bagi semua orang, dengan kementerian terus mengawasi situasi kesehatan secara ketat.

Persiapan haji oleh Arab Saudi, yang merupakan ziarah tahunan ke Mekkah dengan lebih dari dua juta peserta, dimulai beberapa bulan sebelumnya. Hal ini termasuk melakukan penilaian risiko kesehatan global untuk penyakit seperti demam kuning, polio, dan meningitis.

Dalam upaya ini, Kerajaan telah memberlakukan persyaratan masuk kesehatan yang ketat dan memperkenalkan kriteria “kemampuan kesehatan” baru untuk memastikan bahwa para peziarah secara medis layak untuk melaksanakan ritual dengan aman.

Hingga Senin, lebih dari satu juta peziarah haji telah tiba di Arab Saudi dari luar negeri untuk musim haji tahun ini, menurut pejabat Saudi.

Al-Jalajel juga mengapresiasi kerja sama semua negara yang telah mematuhi pedoman yang diberikan.