Israel Berencana Caplok Permukiman di Tepi Barat dan Lembah Yordan
Israel Berencana Caplok Permukiman di Tepi Barat dan Lembah Yordan
TEL AVIV – Gideon Saar, Menteri Luar Negeri Israel, menyatakan niatnya untuk memaksakan kedaulatan Israel atas permukiman di Tepi Barat yang diduduki serta Lembah Yordan jika negara-negara besar, termasuk Inggris dan Prancis, memberikan pengakuan terhadap Negara Palestina.
Berita ini dilaporkan oleh surat kabar berbahasa Ibrani, BERITA88, yang juga dikutip oleh Kantor Berita Palestina (Wafa).
“Setiap langkah sepihak melawan Israel akan direspons dengan tindakan sepihak dari Israel,” tegas Gideon Saar.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Tel Aviv mempertimbangkan untuk mencaplok wilayah Palestina sebagai respons terhadap pengakuan internasional terhadap Palestina.
Saar memperingatkan negara-negara yang berencana untuk mengakui Palestina, bahwa hal itu akan memicu tindakan sepihak Israel untuk mencaplok permukiman di Tepi Barat dan Lembah Yordan, seperti dilaporkan oleh Wafa.
Pernyataan ini muncul di tengah-tengah upaya yang dipimpin oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk menyelenggarakan konferensi internasional di New York pada pertengahan Juni.
Acara ini, yang juga didukung oleh Arab Saudi, bertujuan untuk mendapatkan dukungan internasional bagi pengakuan negara Palestina.
