Daya saing Terence Crawford berkurang hingga tidak bisa mengalahkan Saul Canelo Alvarez dalam pertandingan di kelas menengah super 76,2 kilogram. Terence Crawford tetap percaya bahwa ia menunjukkan “penampilan yang luar biasa” dalam laga terakhirnya saat naik ke kelas 69,8 melawan Israil Madrimov.

Menurutnya, kemenangan tersebut membuktikan bahwa ia siap menghadapi Saul Canelo Alvarez di kategori 76,2 kg. Terence Crawford yang berasal dari Nebraska, Amerika Serikat, mendapatkan kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar melawan juara dunia kelas menengah super yang tak tertandingi, Saul Canelo Alvarez (63-2-2, 39 KO) pada 13 September di Allegiant Stadium, Las Vegas.

Baca Juga: Kalah Memalukan dari Rolando Romero, Ryan Garcia Operasi Tangan

Terence Crawford diizinkan untuk naik dua kelas dari 69,8 ke 76,2 kg dalam perebutan gelar beruntun tanpa harus menghadapi salah satu penantang. Banyak penggemar merasa bahwa kemenangan Crawford atas juara kelas menengah junior WBA, Madrimov, kurang meyakinkan, sehingga menimbulkan keraguan akan kemampuannya untuk bersaing di kelas 76,2 kg.

Kekuatan Terence di kelas 69,8 kg tidak ada, dan ia tampak seperti telah bertambah usia lima tahun sejak pertarungan terakhirnya melawan Errol Spence pada tahun 2023. Madrimov menunjukkan bahwa Crawford tidak seharusnya bertarung di kelas 69,8 kg atau kelas yang lebih tinggi.

Keputusan Terence untuk tidak meneruskan ambisinya menjadi yang tak terbantahkan di kelas menengah junior mengindikasikan bahwa ia menyadari keterbatasannya. Para juara, Bakhram Murtazaliev dan Sebastian Fundora, terlalu besar, terlalu kuat, dan terlalu muda untuk Crawford.

Kecepatan tangan, pergerakan, dan kekuatan yang dimiliki Crawford di divisi bawah tidak bisa mencapai kelas 69,8 kg. Ia tidak akan dapat mencapai kelas 69,8 kg kecuali menemukan cara ajaib pada 13 September. Reputasi Terence dibangun terutama dari kesuksesannya bertarung di kelas 61,2 kg dan 63,5 kg.