5 Praktik Ringan Sebelum Fajar yang Sarat Berkah dan Pahala
5 Praktik Ringan Sebelum Fajar yang Sarat Berkah dan Pahala
Aktivitas seorang muslim umumnya dimulai dari waktu sebelum fajar. Setelah melaksanakan salat Qiyamul Lail, salat sunnah fajar, dan kemudian salat subuh. Waktu ini adalah waktu penting yang kaya dengan pahala dan berkah.
Berdasarkan buku ‘Belajar Sunnah Nabi Sehari-hari’ yang disusun oleh Junaidi Ahmad, berikut ini beberapa amalan yang biasa dilakukan oleh Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pada waktu fajar:
1. Membaca Doa Setelah Terbangun
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyarankan umatnya untuk membaca doa setelah bangun tidur. Sebagaimana hadis dari Hudzaifah bin Al-Yaman yang menyatakan bahwa Rasulullah ketika bangun dari tidur, berdoa, “Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatana wa ilaihin nusyuur” (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kita setelah mematikan kita, dan kepada-Nya kita kembali). (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis lain dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidur, hendaknya dia mengucapkan, ‘Alhamdulillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda ‘alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrihi’ (Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku, mengembalikan ruhku, dan mengizinkanku untuk berzikir kepada-Nya)” (HR. Tirmidzi).
2. Menatap Langit dan Membaca 10 Ayat Terakhir Surah Ali Imran
Menurut Ibnu Abbas, “Ia menginap di rumah Maimunah, istri Nabi sekaligus bibinya. Ia tidur di sisi bantal, sementara Rasulullah dan istrinya berada di sepanjangnya. Rasulullah tidur hingga pada pertengahan malam, atau sedikit sebelumnya, atau setelahnya, lalu bangun, duduk, dan mengusap kedua matanya. Beliau membaca ayat penutup Surah Ali Imran, kemudian bangkit, mengambil kantong air, berwudhu dengan air tersebut, lalu berdiri dan salat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Mengusap Bekas Tidur di Wajah
Saat bangun, Rasulullah biasa mengusap bekas tidur di wajahnya dengan tangan. Sebagaimana diceritakan Ibnu Abbas saat menginap di rumah bibinya, Maimunah, salah satu istri Nabi, ketika memasuki pertengahan malam, Rasulullah bangun, lalu duduk dan mengusap bekas kantuk di wajahnya. (HR. Ahmad, Bukhari, Nasai, dan Muslim).
4. Menggosok Gigi dengan Siwak
Saat bangun pagi, Rasulullah membersihkan giginya dengan siwak. Seperti dijelaskan dalam hadis dari Hudzaifah, “Nabi Shalallahu alaihi wa sallam jika bangun di malam hari, beliau menggosok giginya dengan siwak.” (HR. Bukhari).
Hadis lain menyebutkan, “Jika Rasulullah bangun untuk melaksanakan salat tahajud, beliau menggosok giginya dengan siwak.” (HR. Muslim).
5. Mencuci Tangan Tiga Kali
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, janganlah mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum mencucinya tiga kali, karena dia tidak tahu di mana tangannya berada semalam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah beberapa praktik sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pada waktu fajar, salah satu waktu yang diberkahi Allah Ta’ala. Wallahu A’lam.
