Berita

Membangun Masa Depan Indonesia melalui Algoritma: Peran Lintasarta dalam Kecerdasan Nusantara

Arsitek Masa Depan Digital: Peran Lintasarta dalam Kecerdasan Nusantara

JAKARTA – Artificial Intelligence atau AI kini telah berkembang dari sekadar inovasi teknologi menjadi arena penting untuk kedaulatan serta kekuatan ekonomi. Dalam konteks ini, Indonesia tidak hanya berdiam diri sebagai penonton atau konsumen. Sebaliknya, negara ini berambisi besar menjadi perancang dan pencipta masa depan digitalnya sendiri.

Berada di garis depan misi ini adalah Lintasarta, bagian dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, yang siap memimpin ‘revolusi digital’ dalam bidang kecerdasan buatan.

Transformasi Strategis Lintasarta: Dari TIK ke Raksasa AI

Lintasarta telah dikenal sebagai salah satu pilar utama dalam industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia, dengan layanan yang meliputi 4C: Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration.

Namun, perubahan lanskap digital yang begitu cepat menuntut lebih dari sekadar konektivitas. Di era ketika data dan intelijen menjadi aset paling berharga, Lintasarta telah memulai transformasi dramatis.

Perusahaan ini berubah menjadi ‘AI Factory’, sebuah pusat kekuatan yang didesain untuk memproduksi, mempercepat, dan menerapkan solusi AI di seluruh negeri.

Presiden Direktur & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menyatakan bahwa transformasi ini bukanlah langkah yang reaktif, melainkan sebuah strategi yang direncanakan dengan cermat. Langkah ini sejalan sepenuhnya dengan visi perusahaan induknya, Indosat, untuk berubah menjadi ‘AI TechCo’, perusahaan teknologi yang berfokus pada AI.

Inisiatif ini juga merupakan tanggapan langsung terhadap Visi Indonesia Emas 2045. Lintasarta tidak hanya berusaha membangun bisnis; mereka sedang menciptakan warisan.

Untuk memandu transformasi besar ini, Lintasarta meluncurkan gerakan nasional bernama ‘AI Merdeka’. Dengan menjadikan strategi korporat sebagai bagian dari narasi perjuangan nasional, Lintasarta berhasil mengangkat inisiatif teknologi ini menjadi gerakan patriotik.

Pendekatan ini terbukti efektif dalam menggalang dukungan dari berbagai sektor, mulai dari kementerian pemerintah yang memberikan dukungan penuh hingga puluhan ribu anak muda yang antusias untuk bergabung dalam gerakan ini.

Gerakan AI Merdeka didukung oleh kerangka kerja strategis yang terdiri dari tiga pilar utama yang saling melengkapi: Laskar AI, program pengembangan talenta; Semesta AI, akselerator untuk inovasi startup; dan AI Use Case Activation, program untuk penerapan nyata di industri.

1. Laskar AI

Membangun jalur talenta AI nasional berkelas dunia. Targetnya adalah mahasiswa, lulusan baru, profesional, hingga dosen.

2. Semesta AI

Mengakselerasi startup dan solusi AI lokal. Fokus pada perusahaan rintisan berbasis AI dan Independent Software Vendors (ISV).

3. AI Use Case Activation

Mendorong penerapan AI praktis di sektor-sektor utama. Targetnya adalah klien korporat di bidang keuangan, kesehatan, logistik, dan lainnya.