DELISERDANG – Kejuaraan Pencak Silat Internasional ke-3 di Indonesia Resmi Dibuka

Sebanyak 3.265 atlet yang berasal dari 20 negara mengambil bagian dalam Kejuaraan Pencak Silat Internasional ke-3 di Indonesia yang berlangsung di Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Utara, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, pada Senin, 4 Agustus 2025. Acara ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 Agustus 2025.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyambut kedatangan para peserta dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus pencak silat yang telah memilih Sumatera Utara sebagai lokasi penyelenggaraan kejuaraan dunia ini. Selama ini, kejuaraan internasional pencak silat biasanya diadakan di DKI Jakarta, dan tahun ini adalah pertama kalinya diadakan di luar Pulau Jawa. “Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus pencak silat yang telah memilih Sumut sebagai tuan rumah,” kata Bobby.

Bobby Nasution memotivasi para atlet untuk berkontribusi dalam memajukan olahraga di Indonesia. Dia berharap para atlet muda dapat menjadi generasi yang mengharumkan nama bangsa di masa depan.

“Untuk para atlet dan adik-adik yang hadir, saya berharap dalam 20 tahun ke depan, ada di antara kalian yang duduk di kursi yang kami duduki saat ini, menjadi gubernur, atau menteri, dan turut memajukan olahraga di Indonesia,” ujar Bobby.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, dalam pidatonya menyampaikan bahwa pencak silat adalah warisan budaya Indonesia yang kini telah dikenal di banyak negara. Meskipun demikian, pencak silat belum menjadi cabang olahraga utama di Olimpiade.

“Prestasi pencak silat Indonesia sangat membanggakan, di berbagai kejuaraan nasional dan internasional, Indonesia sering kali menjadi juara umum, ini menunjukkan dominasi Indonesia di olahraga ini,” kata Taufik.

Pembukaan acara dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution, diikuti oleh seremonial pemukulan pecing pad silat oleh Wamenpora Taufik Hidayat.

Atlet Asing Menikmati Pertandingan di Sumut