Doa Menyambut Bulan Safar yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Doa Menyambut Bulan Safar yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Doa menyambut bulan Safar ini diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Doa ini disunnahkan untuk dibaca pada malam pergantian bulan. Bulan Safar akan dimulai pada 26 Juli 2025 atau 1 Safar 1447 Hijriah dalam kalender Islam.
Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam ketika melihat bulan hilal berdoa: “Ya Allah, tampakkan al-Hilal itu kepada kami (jadikanlah ini bulan) membawa keamanan dan keimanan, dengan keselamatan dan Islam.” (HR At-Tirmidzi 3451, Hasan)
Allaahumma Ahillahuu ‘Alainaa bil Amni wal iimaani, was Salaami, wal Islaami, Rabbii wa Rabbukallaahu Hilaalu Rusydin wa Khair.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini bulan membawa keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)
Keutamaan Bulan Safar
Shafar atau Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Islam (Hijriyah). Meskipun tidak seagung bulan Muharram, bulan Safar memiliki keutamaan tersendiri. Shafar menjadi satu suku kata dengan Shifr yang berarti kosong. Dinamakan Shafar atau shifr, karena pada bulan ini orang-orang Arab terdahulu mengosongkan rumah-rumah mereka untuk pergi ke medan perang.
Pada bulan ini, banyak terjadi peperangan di masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Di antaranya (1) Perang Al-Abwa atau Waddan (2) Peristiwa Mata Air Roji’ (3) Perang Bi’r Ma’unah (Peristiwa Sumur Maunah) (4) Penaklukan Kaum Yahudi di Perang Khaibar (5) Pengepungan Khats’am (6) Masuk Islamnya Bani Udzrah. Dan masih banyak peristiwa lainnya.
1. Bulan Menolak Khurafat
Istilah khurafat berarti cerita rekaan atau khayalan. Dulu orang Arab Jahiliyah menganggap bulan Safar sebagai bulan sial. Hal ini dibantah langsung oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits berikut:
