DPR Soroti Penanganan Kasus Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW: Harus Utamakan Keadilan, Bukan Status Sosial
DPR Soroti Penanganan Kasus Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW
JAKARTA – Abdullah, anggota Komisi III DPR, memberikan perhatian serius terhadap kasus tewasnya Argo Ericho Afandhi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gajah Mada (UGM), yang ditabrak oleh rekan sesama mahasiswa UGM dengan mobil BMW pada akhir pekan lalu. Abdullah menekankan bahwa penanganan hukum kasus ini harus berdasarkan asas keadilan, bukan dipengaruhi oleh status sosial.
Dia menambahkan bahwa kasus ini menjadi sorotan di media sosial, mengingat ada dugaan bahwa penanganannya kurang transparan. Hal ini didasarkan pada kabar bahwa pelaku, Christianto Pengarapenta Pengidahen Tarigan, memiliki pengaruh yang signifikan.
“Penanganan kasus Argo harus berorientasi pada keadilan, tanpa memandang status sosial,” ujar Abdullah dalam pernyataannya yang dikutip pada Rabu (28/5/2025).
Abdullah juga menyoroti kekhawatiran netizen terhadap kredibilitas penanganan kasus ini, karena polisi tidak menahan Christianto, yang dianggap mencurigakan.
Selain itu, netizen mempertanyakan pernyataan pihak kepolisian yang menyatakan bahwa Christianto tidak dalam pengaruh narkoba atau alkohol saat terjadinya kecelakaan.
