Berita

Kasus Beras Oplosan, Pemprov DKI Tunggu Hasil dari Bareskrim Polri

Kasus Beras Oplosan, Pemprov DKI Tunggu Hasil dari Bareskrim Polri

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini menanti hasil pemeriksaan dari Bareskrim Polri terkait dugaan kasus beras oplosan yang juga melibatkan salah satu BUMD, PT Food Station Tjipinang Jaya. Meskipun proses pemeriksaan masih berlangsung, Food Station tetap berfungsi sebagai pemasok kebutuhan pangan utama untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

“Kita tunggu nanti pengumuman dari pihak yang berwenang. Sebab, sejauh ini kami tahu kasusnya ditangani oleh Bareskrim,” ujar Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025).

“Namun tentunya selama proses ini berlangsung, Food Station tetap menjalankan aktivitas sehari-harinya, berfungsi sebagai perusahaan penyedia bahan pangan bagi warga Jakarta,” tambahnya.

Baca juga: Pramono Panggil Jajaran Food Station Buntut Temuan Beras Oplosan

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri telah memeriksa 22 orang terkait dugaan kasus beras oplosan. Selain itu, enam perusahaan dan delapan merek beras kemasan 5 Kg telah diperiksa. “Jumlah total saksi yang diperiksa saat ini ada 22 orang,” kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf, Selasa, 15 Juli 2025.