Presiden: Kritik dan Pengawasan Penting, tetapi Nyinyir Berbeda
Presiden: Kritik dan Pengawasan Penting, tetapi Nyinyir Berbeda
Presiden Prabowo Subianto menyatakan kebingungannya atas sikap beberapa pihak yang masih memberikan komentar negatif terhadap hasil negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat. Menurut Presiden, tujuan utama dari negosiasi ini adalah untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga kritik yang membangun dan pengawasan memang diperlukan, namun sikap nyinyir dianggap berbeda konteksnya.
