Agama

6 Ucapan yang Berpahala Besar, Umat Muslim Wajib Mengetahui!

6 Ucapan yang Berpahala Besar, Umat Muslim Wajib Mengetahui!

Terdapat beberapa amalan yang cukup diucapkan saja, tetapi pahalanya sangat besar. Amalan lisan ini juga memiliki banyak keutamaan. Ucapan apa saja itu?

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, disebutkan bahwa suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati sebuah gunung bernama Jamadan, kemudian beliau bersabda, ‘Akan melihat gunung ini ‘sabaqal mufradun’.’ Lalu mereka bertanya, ‘Siapakah al-Mufradun, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah.’ (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Allah berfirman: Aku bersama prasangka hamba-Ku, dan Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam kesendirian, maka Aku mengingatnya dalam Dzat-Ku, dan jika ia mengingat-Ku di tempat ramai, maka Aku mengingatnya di tempat yang lebih ramai (yakni para malaikat yang suci).’ (Shahih Bukhari)

Berikut ini beberapa ucapan yang ringan diucapkan namun memiliki pahala berlimpah:

1. Laa ilaaha illallah, Alhamdulillah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Zikir terbaik adalah Laa ilaaha illallah dan doa terbaik adalah alhamdulillah.’ (Shahihul Jami’)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ‘Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling bahagia dengan syafaatmu pada hari kiamat?’ Kemudian Rasulullah menjawab, ‘Aku sudah menduga bahwa tidak ada seorang pun yang paling awal bertanya tentang hal ini kecuali engkau, wahai Abu Hurairah. Sebab aku tahu engkau adalah orang yang paling haus tentang hadits. Orang yang paling bahagia dengan syafaatku di hari Kiamat adalah dia yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan sepenuh keikhlasan dari dalam hatinya atau dalam jiwanya.’ (HR. Bukhari)

2. Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qadiir

Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa mengucapkan tidak ada ilah yang haq selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu sepuluh kali, maka dia seperti membebaskan empat budak dari keturunan Ismail.’ (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qadiir

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa yang bertasbih kepada Allah (setiap) setelah salat 33 kali, memuji Allah 33 kali, mengagungkan Allah 33 kali. Maka jumlah tersebut ada 99, dan beliau berkata, sempurnakan menjadi 100 kali (dengan membaca) tidak ada ilah yang haq selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu, dihapuskan kesalahan-kesalahannya meski sebanyak buih di lautan.’ (HR. Muslim)

4. Subhanallah wabihamdihi, Subhanallahil ‘azhim

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Ar-Rahman: maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, maha suci Allah yang maha agung.’ (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallahu wallahu akbar

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh aku mengucapkan subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallahu wallahu akbar lebih aku sukai dari segala yang matahari terbit di atasnya.’ (HR. Muslim)

6. Laa haula wala quwwata illa billah

Abu Musa radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya sebagai berikut, ‘Ucapkanlah, Laa haula wala quwwata illa billah atau tiada daya dan kekuatan kecuali karena Allah. Karena ia adalah bagian dari harta karun Surga.’ (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, sangat merugi jika lisan yang Allah Ta’ala telah anugerahkan kepada hamba-Nya hanya menjadi hiasan, bahkan banyak mengeluarkan kesia-siaan tanpa menghasilkan kebaikan. Maka, di tengah kesibukan sehari-hari, jangan lupa untuk mengisi waktu dengan kebaikan, salah satunya melalui amalan atau zikir lisan ini.