OSLO

Pemerintah Norwegia menyatakan pada Selasa (5/8/2025) bahwa mereka akan meninjau kembali investasi dana kekayaan negaranya di Israel. Keputusan ini muncul setelah surat kabar terkemuka melaporkan bahwa mereka memiliki saham di perusahaan Israel yang memberikan layanan kepada angkatan bersenjata Israel, menimbulkan kemarahan publik.

Langkah ini diambil setelah BERITA88 menerbitkan investigasi hari Senin yang mengungkapkan bahwa dana senilai USD1,9 triliun, yang merupakan dana terbesar di dunia, telah berinvestasi di perusahaan Israel, Bet Shemesh Engines, yang menyediakan komponen mesin jet untuk pesawat tempur Israel yang digunakan dalam konflik di Gaza.

Menteri Keuangan dan mantan kepala NATO, Jens Stoltenberg, yang mengawasi dana tersebut, menyatakan bahwa adalah hal yang wajar jika ada pertanyaan mengenai investasi dana tersebut di perusahaan Israel, mengingat dana tersebut seharusnya tidak berinvestasi di perusahaan yang berpotensi melanggar hukum internasional, seperti dilaporkan oleh BERITA88 pada Selasa.

“Perang di Gaza bertentangan dengan hukum internasional dan menyebabkan penderitaan yang luar biasa, sehingga wajar jika ada pertanyaan mengenai investasi dana tersebut di Bet Shemesh Engines,” ungkap Stoltenberg.

Stoltenberg juga menyatakan bahwa Norges Bank bertanggung jawab untuk mengevaluasi setiap perusahaan berdasarkan rekomendasi dari pengawas etika eksternal serta pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.