Laporan PBB: Israel Menargetkan Perempuan di Gaza karena Kemampuan Reproduksi
Jalur Gaza
Perempuan dan anak perempuan secara khusus menjadi sasaran Israel karena mereka adalah warga Palestina dan memiliki kapasitas reproduksi. Hal ini diungkapkan oleh Reem Alsalem, pelapor khusus PBB tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.
Dalam pernyataannya kepada BERITA88, Alsalem mengatakan, “Semua warga Palestina, baik laki-laki, anak laki-laki, anak perempuan, maupun perempuan, menjadi target dari genosida ini dengan cara yang sangat kejam, belum pernah terjadi sebelumnya, dan terus berlanjut, tetapi di balik semua itu… perempuan dan anak perempuan menjadi sasaran Israel karena mereka adalah warga Palestina dan karena kapasitas reproduksi mereka.”
“Israel menyadari… perempuan dan anak perempuan Palestina memiliki potensi untuk melanjutkan kehidupan rakyat Palestina, dan karena itu mereka sengaja dihabisi,” ungkapnya.
Alsalem baru-baru ini mempublikasikan laporan mengenai isu ini, di mana ia menyatakan, “Tindakan yang dilakukan Israel di Gaza bertujuan untuk mengganggu keberlanjutan kehidupan Palestina, untuk merusak keberadaan Palestina… untuk menghilangkan kehidupan orang Palestina.”
“Kita menyaksikan hal ini melalui meningkatnya angka keguguran di kalangan perempuan Palestina, malnutrisi yang sangat parah… Bahkan perempuan yang sedang hamil dan menyusui pun tidak dapat memberikan ASI,” tambahnya.
Susu bayi juga sengaja dilarang masuk ke Gaza oleh Israel, yang menurutnya mengingatkan pada strategi yang digunakan Jerman Nazi selama pengepungan Stalingrad dalam Perang Dunia II.
