Akses Keuangan UMKM Perempuan Diperkuat Melalui WE Finance Code
Pemerintah Perkuat Akses Keuangan untuk UMKM Perempuan
JAKARTA – Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam mengadopsi Women Entrepreneurs (WE) Finance Code, menjadikannya sebagai negara kedua di dunia yang melakukan hal tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk menutup kesenjangan akses keuangan yang dihadapi oleh pengusaha perempuan. Menteri Keuangan menyampaikan hal ini dalam pertemuan tahunan World Bank Group-IMF di Marrakesh, Maroko, pada Oktober 2023.
WE Finance Code dirancang untuk memastikan bahwa perempuan yang berwirausaha memiliki akses keuangan yang adil dan inklusif. Dalam penerapannya, Indonesia mendapat dukungan dari Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IsDB) untuk menetapkan standar yang sama dalam mendukung bisnis milik perempuan serta memperkuat akses pembiayaan.
Pelaksanaan WE Finance Code di Indonesia dikawal oleh Koalisi Co-Champions yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Berbagai kegiatan telah dimulai sejak soft launching pada Desember 2023, dilanjutkan dengan kick-off meeting pada Februari 2024, dan serangkaian diskusi dengan kementerian, lembaga jasa keuangan, dan asosiasi pada Juni 2024.
Pada 17 Desember 2024, Indonesia meresmikan Tahap 1 implementasi WE Finance Code dengan partisipasi 11 lembaga jasa keuangan, fintech, dan asosiasi yang menandatangani komitmen bersama. Langkah ini menjadi fondasi kuat bagi strategi peningkatan akses keuangan bagi pengusaha perempuan di seluruh negeri.
Baca Juga: 1.000 Perempuan Wirausaha di Jateng Didorong Jadi Penggerak Ekonomi
